Monday 10 December 2012

Termasuk Syirik: Bernadzar Bukan Lillah

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab



Firman Allah Ta'ala (artinya):
"Mereka menunaikan nadzarnya dan takut akan suatu hari yang adzabnya merata dimana-mana." (Al-Insan: 7)
"Dan apapun yang kamu nafkahkan atau apapun yang kamu nadzarkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya." (Al-Baqarah: 270)
Diriwayatkan dalam shahih (Al-Bukhari) dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa bernadzar untuk mentaati Allah, maka supaya mentaatinya; akan tetapi barangsiapa bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah bermaksiat kepada-Nya (dengan melaksanakan nadzarnya itu)."
Kandungan tulisan ini:
  1. Menunaikan nadzar adalah wajib.
  2. Apabila sudah menjadi ketetapan bahwa nadzar adalah ibadah untuk Allah semata-mata, maka menyelewengkannya kepada selain Allah adalah syirik.
  3. Dilarang untuk melaksanakan nadzar maksiat.
Dikutip dari buku: "Kitab Tauhid" karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H

No comments:

Post a Comment