Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
MENGENAL NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM
Beliau adalah Muhammad bin 'Abdullah, bin 'Abdul Muthallib, bin Hasyim. Hasyim adalah termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa Arab, sedang bangsa Arab adalah termasuk keturunan Nabi Isma'il, putera Nabi Ibrahim Al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepadanya dan kepada Nabi kita sebaik-baik shalawat dan salam.
Beliau berumur 63 tahun, diantaranya 40 tahun sebelum beliau menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
Beliau diangkat sebagai nabi dengan "Iqra" yakni surah Al-'Alaq : 1-5, dan diangkat sebagai rasul dengan surah Al-Mudatstsir.
Tempat asal beliau adalah Makkah.
Beliau diutus Allah untuk menyampaikan peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid. Dalilnya, firman Allah Ta'ala.
- "Artinya : Wahai orang yang berselimut ! Bangunlah, lalu sampaikanlah
peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu. Tinggalkanlah
berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan
balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu".
(Al-Mudatstsir : 1-7).
- "Sampaikanlah peringatan", ialah menyampaikan peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid.
- "Agungkanlah Tuhanmu". Agungkanlah Ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-mata.
- "Sucikanlah pakaianmu", maksudnya ; Sucikanlah segala amalmu dari perbuatan syirik.
- "Tinggalkanlah berhala-berhala itu", artinya : Jauhkan dan bebaskan dirimu darinya serta orang-orang yang memujanya.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat. Dalil yang menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu firman Allah Ta'ala.
- "Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan zhalim
terhadap diri mereka sendiri 1), kepada mereka malaikat
bertanya : 'Dalam keadaan bagaimana kamu ini ? 'Mereka menjawab : Kami adalah
orang-orang yang tertindas di negeri (Makkah). Para malaikat berkata : 'Bukankah
bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (kemana saja) di bumi ini ?
Maka mereka itulah tempat tinggalnya neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah
seburuk-buruk tempat kembali. Akan tetapi orang-orang yang tertindas di antara
mereka, seperti kaum lelaki dan wanita serta anak-anak yang mereka itu dalam
keadaan tidak mampu menyelamatkan diri dan tidak mengetahui jalan (untuk
hijrah), maka mudah-mudahan Allah memaafkan mereka. Dan Allah adalah Maha
Pema'af lagi Maha Pengampun". (An-Nisaa : 97-99)
- "Artinya : Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman ! Sesungguhnya, bumi-Ku adalah
luas, maka hanya kepada-Ku saja supaya kamu beribadah". (Al-Ankabuut : 56)
- "Artinya : Hijrah tetap akan berlangsung selama pintu taubat belum ditutup,
sedang pintu taubat tidak akan ditutup sebelum matahari terbit dari barat".
(Hadits Riwayat Imam Ahmad dalam Al-Musnad, jilid 4, hal. 99. Abu Dawud dalam
Sunan-nya, kitab Al-Jihad, bab 2, dan Ad-Darimi dalam Sunan-nya, kitab As-Sam,
bab 70).
Inilah agama yang beliau bawa : Tiada suatu kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya dan tiada suatu keburukan yang tidak beliau peringatkan kepada umatnya supaya dijauhi. Kebaikan yang beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diridhai Allah, sedang keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik serta segala yang dibenci dan tidak disenangi Allah.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk mentaatinya. Allah Ta'ala berfirman.
- "Artinya : Katakanlah. 'Wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepada kamu semua". (Al-Araaf : 158)
- ".. Pada hari ini 3), telah Aku sempurnakan untukmu
agamamu dan Aku lengkapkan kepadamu ni'mat-Ku serta Aku ridhai Islam itu menjadi
agama bagimu". (Al-Maaidah : 3)
- "Artinya : Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka-pun akan mati
(pula). Kemudian, sesungguhnya kamu nanti pada hari kiamat berbantah-bantahan di
hadapan Tuhanmu". (Az-Zumar : 30-31)
- "Artinya : Berasal dari tanahlah kamu telah Kami jadikan dan kepadanya kamu
Kami kembalikan serta darinya kamu akan Kami bangkitkan sekali lagi". (Thaa-haa
: 55)
- "Artinya : Dan Allah telah menumbuhkan kamu dari tanah dengan
sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalamnya (lagi) dan (pada
hari Kiamat) Dia akan mengeluarkan kamu dengan sebenar-benarnya". (Nuh : 17-18)
- "Artinya : Dan hanya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi, supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat buruk sesuai
dengan perbuatan mereka dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik
dengan (pahala) yang lebih baik (surga)". (An-Najm : 31)
- "Artinya : (Kami telah mengutus) rasul-rasul menjadi penyampai kabar gembira
dan pemberi peringatan, supaya tiada lagi suatu alasan bagi menusia membantah
Allah sebelum (diutusnya), serta beliaulah penutup para nabi". (An-Nisaa : 165)
"Artinya : Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka tidak akan
dibangkitkan. Katakan : 'Tidaklah demikian. Demi Tuhanku, kamu pasti akan
dibangkitkan dan niscaya akan diberitakan kepadamu apapun yang telah kamu
kerjakan. Yang demikian itu adalah amat mudah bagi Allah". (At-Taghaabun : 7)
- "Artinya : (Kami telah mengutus) rasul-rasul menjadi penyampai kabar gembira
dan pemberi peringatan supaya tiada lagi suatu alasan bagi manusia membantah
Allah setelah (diutusnya) para rasul itu .." (An-Nisaa : 165)
- "Artinya : Sesungguhnya Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami
telah mewahyukan kepada Nuh dan para nabi sesudahnya ..". (An-Nisaa : 163)
- "Artinya : Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang
rasul (untuk menyerukan) : 'Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah thagut
itu ..". (An-Nahl : 36)
- "Artinya : Thagut, ialah setiap yang diperlakukan manusia secara melampui
batas (yang telah ditentukan oleh Allah), seperti dengan disembah, atau diikuti
atau dipatuhi".
- Iblis, yang telah dilaknat oleh Allah.
- Orang yang disembah, sedang dia sendiri rela.
- Orang yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya.
- Orang yang mengaku tahu sesuatu yang ghaib, dan
- Orang yang memutuskan sesuatu tanpa berdasarkan hukum yang telah diturunkan oleh Allah.
- "Artinya : Tiada paksaan dalam (memeluk) agama ini. Sungguh telah jelas
kebenaran dari kesesatan. Untuk itu, barangsiapa yang ingkar kepada thagut dan
beriman kepada Allah, maka dia benar-benar telah berpegang teguh dengan tali
yang terkuat, yang tidak akan terputus tali itu. Dan Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui". (Al-Baqarah : 256)
- "Artinya : Pokok agama ini adalah Islam 6), dan
tiangnya adalah shalat, sedang ujung tulang punggungnya adalah jihad fi
sabilillah". (Hadits Shahih riwayat Ath-Thabarani dari Ibnu Umar Radhiyallahu
anhu, dan riwayat At-Tirmidzi dalam Al-Jaami Ash-Shahih, kitab Al-Imaan, bab 8).
Tiga Landasan Utama
Diterbitkan oleh :
Kementrian Urusan Islam, Waqaf, Da'wah dan Penyuluhan
Urusan Penerbitan dan Penyebaran
Kerajaan Arab Saudi
Footnote :
1. Yang dimaksud dengan orang-orang yang zhalim terhadap diri mereka sendiri dalam ayat ini, ialah orang-orang penduduk Makkah yang sudah masuk Islam tetapi mereka tidak mau hijrah bersama Nabi, padahal mereka mampu dan sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir supaya ikut bersama mereka pergi ke perang Badar, akhirnya ada diantara mereka yang terbunuh.
2. Abu Muhammad Al-Husein bin Mas'ud bin Muhammad Al-Farra' atau Ibnu Al-Farra'. Al Baghawi (436-510H - 1044-1117M). Seorang ahli dalam bidang fiqh, hadits dan tafsir. Di antara karyanya : At-Tahdziib (fiqh), Syarh As-Sunnah (hadits), Lubaab At-Ta'wiil fi Ma'aalim At-Tanziil (tafsir).
3. Maksudnya, adalah hari Jum'at ketika wukuf di Arafah, pada waktu Haji Wada.
4. Selain dalil dari Al-Qur'an yang disebutkan Penulis, yang menunjukkan bahwa Nabi Nuh adalah rasul pertama, di sana juga ada hadits shahih yang menyatakan bahwa Nabi Nuh adalah rasul pertama yang di utus kepada penduduk bumi ini, seperti hadits riwayat Al-Bukhari dalam Shahih-nya kitab Al-Anbiya, bab 3 dan riwayat Muslim dalam Shahih-nya kitab Al-Iman, bab. 84. Adapun Nabi Adam Alaihissalam, menurut sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari, Radhiyallahu anhu. Beliau adalah nabi pertama. Dan disebutkan dalam hadits ini bahwa jumlah para nabi ada 124 ribu orang, dari jumlah tersebut sebagai rasul 315 orang, dan dalam riwayat lain disebutkan 310 orang lebih. Lihat : Imam Ahmad, Al-Musnad, jilid 5, hal. 178, 179 dan 265.
5. Abu Abdillah : Muhammad bin Abu Bakar, bin Ayyub, bin Said, Az-Zur'i, Ad-Dimasqi, terkenal dengan Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah (691-751H - 1292 - 1350M). Seorang ulama yang giat dan gigih dalam mengajak umat Islam pada zamannya untuk kembali kepada tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah serta mengikuti jejak para Salaf Shalih. Mempunyai banyak karya tulis, antara lain : Madaarij As-Salikin, Zaad Al-Ma'aad, Thariiq Al-Hijratain wa Baab As-Sa'aadatain, At-Tibyaan fi Aqwaam Al-Qur'aan, Miftah Daar As-Sa'aadah.
6. Silahkan melihat kembali pengertian Islam yang disebutkan oleh Penulis, dalam Tiga Landasan Utama bagian 3/4
No comments:
Post a Comment